gilabalap.com – Kejuaraan balap touring Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2020 siap memulai putaran perdana pada Minggu (30/8/2020) akhir pekan ini di Sirkuit Sentul, Bogor.
Namun ISSOM tahun ini akan sedikit berbeda karena tidak adanya kelas kejuaraan nasional (kejurnas). Selain itu, beberapa kelas unggulan lainnya juga nyaris tidak terselenggara karena banyak promotor yang tidak berani menggelar balapan dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.
Seperti yang kita tahu Honda Prospect Motor (HPM) sebagai promotor Honda Brio Speed Challenge (HBSC) dan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) memutuskan untuk tidak menyelenggarakan balapan tahun ini.
Akan tetapi demi geliat motorsport tetap bergema, manajemen sirkuit Sentul akhirnya mengambil langkah untuk tetap menggelar balapan dengan mengambil alih beberapa kelas termasuk HBSC yang berganti nama menjadi Sentul Brio Race serta HJSC yang berganti nama menjadi Sentul Jazz Race.
Lola Moenek selaku General Manager Sentul Circuit menjelaskan bahwa dalam situasi pandemi seperti ini pemerintah tetap menghimbau agar geliat ekonomi terus berputar. “Bagaimana Sentul menyiasatinya, ya kita kita harus tetap hidupkan balapan dengan menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan standar Gugus Tugas Covid-19,” ujar Lola kepada redaksi gilabalap.com, Selasa (25/8/2020).
“Kita punya beban moril kepada komunitas (balap). Di Sentul ini ada balap mobil, drag race, balap motor. Kita dari manajemen nggak bisa diam, mereka kan sudah investasi makanya kita coba merangkul semua promotor agar tetap bisa menggelar balapan termasuk ISSOM.”
“Tapi beberapa promotor tidak siap menggelar karena situasi pandemi, akhirnya kami (Sentul) yang ambil alih, misal kelas Brio, kelas Jazz, Euro2000 dan Euro3000, serta JSTC yang berubah nama jadi Japan Production,” beber Lola.
Tercatat dari 11 kelas balapan ISSOM, hanya tiga promotor yang berani menjalankan agenda, antara lain Mercedes One Make Race, BMWCCI, serta Indonesia Retro Race. Sedangkan sisanya dijalankan oleh manajemen Sentul.
Lola Moenek, General Manager Sentul International Circuit