gilabalap.com – Di seri 3 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 yang berlangsung Minggu (4/8) kemarin, Hendra Widjanarko tampil dengan seragam baru.
Ya, di seri 3 ini, pria brewokan ini resmi bergabung dengan salah satu tim yang cukup mentereng di kancah balap nasional yakni Banteng Motorsport.
Hasil balapan pun cukup berkesan bagi Hendra, pasalnya ia mengawali kiprahnya bersama tim Banteng Motorsport dengan hasil yang manis yakni podium 1 di kelas Japan Super Touring Car Championship (JSTC).
“Baru di seri ini saya bergabung dengan Banteng. Hasilnya memuaskan, podium 1 di JSTC. Race juga berjalan seru banyak fight di lintasan,” kata Hendra kepada redaksi gilabalap.com.
Baca juga: Hasil Resmi ISSOM 2019 Round 3
Hendra menambahkan, bersama Banteng Motorsport ia merasa lebih percaya diri. “Gabung di Banteng Motorsport ini saya ngerasa lebih pede aja. Dan kayanya power mobil naik 5 hp,” lanjut Hendra sembari tertawa.
Lepas dari hasil maksimal yang diraihnya di seri 3 ISSOM 2019 ini, ada hal yang lebih berkesan bagi Hendra Widjanarko, yakni fight bersama dua pembalap pabrikan Toyota Team Indonesia (TTI), Demas Agil dan Haridarma Manoppo.
“Di balapan kali ini yang paling berkesan buat saya adalah saat fight dan diapit oleh dua master dari TTI. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil, bagaimana fight yang bersih dan safety,” bebernya.
Baca juga: Balapan ISSOM Seri 3 Dihentikan, Ini Penjelasan Manajemen Sentul
Selain JSTC, Hendra seharusnya masih menjalani race di kelas lain yakni STCR2. Hanya saja insiden listrik padam di Sirkuit Sentul membuat pimpinan perlombaan menghentikan balapan, dan hasil race pun diambil berdasarkan posisi di QTT (kualifikasi).
“Masih ada kelas lainnya yang seharusnya saya ikuti, tapi ternyata ada force majeur jadi hasil diambil dari result QTT. Untuk di STCR2 itu saya QTT posisi kedua jadi masih dapat podium kedua,” tutupnya.
Hendra Widjanarko (kiri) ditemani sang mekanik andalan Om Ronni dari R Spec