

gilabalap.com – S Racing merupakan salah satu tim penantang di kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019. Jika dilihat dari komposisi pembalap, tim yang dikomandoi oleh tokoh balap senior Indra Saksono ini sebenarnya cukup mengancam dan layak diperhitungkan.
S Racing dihuni oleh kombinasi pembalap potensial seperti Abraham Franklin, Irvan Fauzie serta Fino Saksono yang menjadi sosok pembalap senior di tim ini.

Fino Saksono (kiri) di Podium 2 HJSC Master
Baca juga: Misi Berat Fino Saksono di ISSOM 2019, Masih Ada Peluang
“Dalam tim ini ada beberapa yang saya harus bina, dan disini juga ada yang sudah senior seperti Fino Saksono. Pada dasarnya tidak ada yang kita bebani dengan target. Tapi khusus untuk Fino dia tiap balap harus target. Kalau untuk Abi (Abraham) dan Irvan tidak dibebani tapi mereka sendiri pastinya ingin mengejar yang terbaik,” ujar Indra Saksono kepada redaksi gilabalap.com saat ditemui di seri 2 ISSOM 2019, Minggu (7/7) di Sirkuit Sentul, Bogor.

Abraham Franklin
Indra menambahkan, dirinya berharap semua pembalap yang tergabung di S Racing bisa tumbuh menjadi pembalap master yang benar-benar master. “Karena ada orang yang sudah masuk kategori master tapi skillnya belum master, ada juga beberapa pembalap yang seperti itu,” sambung Indra.
Hal lain yang ditekankan Indra pada setiap pembalapnya yaitu bagaimana caranya menunjukkan kalau skill mereka lebih menonjol. Sehingga setiap kemenangan di balapan, penilaian orang adalah karena skill mereka bukan karena keunggulan mobil.

Irvan Fauzie
Tak sampai disitu, untuk membangun profesionalitas di setiap individu pembalapnya, Indra juga menerapkan kedisplinan dan menuntut attitude yang baik pula.
“Dari pengalaman saya selama ini di dunia balap yang ingin saya tegaskan kepada pembalap untuk mengejar prestasi bukan mengejar nama agar populer. Nama itu akan terbawa sendiri dengan prestasi nah ini yang saya tekankan kepada mereka.”

Irvan Fauzie (kanan) di Podium 3 HJSC Promotion
“Lalu attitude, dia datang ke sirkuit bukan hanya mau balap dan mau menang, tapi harus punya attitude baik di pit, datang on time. Kalau balapan jam 11, jam 9-10 si pembalap harus sudah ada di lokasi. Tujuannya agar bisa diskusi dengan mekanik. Itu baru namanya pembalap profesional dan punya dedikasi,” beber Indra.

Fino Saksono
Lebih lanjut, Indra mengakui kalau saat ini tim S Racing memang belum bisa disamakan dengan tim-tim pabrikan macam Honda dan Toyota. Karena itu, ia pun tidak bisa mengutarakan target untuk jangka panjang.
“Saat ini kita masih kategori tim privateer, masih butuh sponsor untuk survive. Beda dengan tim pabrikan seperti Honda dan Toyota. Karena saya juga pernah di toyota dulu. Itu mereka programnya untuk 5 tahun ke depan, kalau ini kan kita masih kategori fun tapi serius. Nah itu umurnya nggak bisa tebak, yang bisa kita kerjakan adalah melakukan yang terbaik dan hasilnya pun kalau bisa yang terbaik,” tutup Indra.
Indra Saksono, Manajer Team S Racing