gilabalap.com – Bulan Agustus mendatang, pencinta motorsport nasional bakal mendapat hiburan baru dengan digelarnya balap jalan raya BSD City GP. Hal yang membuat BSD City GP ini cukup prestisius dikarenakan masuk dalam seri ISSOM 2017.
Sejauh ini, persiapan BSD City GP sudah mencapai tahap finishing termasuk pelebaran jalan di beberapa titik dengan panjang lintasan sejauh 3 km.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai balapan jalan raya BSD City GP, berikut kutipan wawancara eksklusif redaksi gilabalap.com dengan Ananda Mikola selaku Ketua Penyelenggara BSD City GP.
Bisa anda jelaskan spesifikasi sirkuit BSD City?
“Panjang sirkuit ini 3 km dan memiliki 12 tikungan dengan karakter high speed. Karena itu kami sengaja menambahkan beberapa chicane seperti sirkuit jalanan kota di Monaco ataupun Monte Carlo untuk mengurangi resiko kecelakaan. Sedangkan lebar jalan rata-rata adalah 9,25 – 10.5 meter. Ada beberapa area yang lebarnya sekitar 7 meter dan saat ini masih kita perlebar. Layout ini pengerjaannya kurang lebih sebulan, ada pit in dan pit out. Area paddock kita sediakan seluas 7 hektar. ”
Bagaimana dengan karakter aspal, apakah aspal jalanan BSD sudah memenuhi standar?
“Balapan street circuit memang tidak harus mengikuti standard balapan sirkuit. Aspalnya tidak harus seperti sirkuit beneran. Justru tantangannya disitu mungkin sedikit bumpy dan sedikit sempit.”
Karena jalur yang sempit, bagaimana proses evakuasi jika nantinya ada insiden di tengah lomba?
“Kami telah mempersiapkan 8 buah mobil derek untuk mengevakuasi. Hal ini dikarenakan lokasi lintasan ditengah kota tidak memungkinkan untuk memasang crane di titik-titik tertentu. Jadi proses evakuasi akan mengandalkan beberapa unit mobil derek. Kalau di Sentul jika ada insiden mobil bisa ditarik, dan di sirkuit BSD ini ada beberapa turn yang bisa langsung untuk evakuasi mobil seperti di turn 5, 6, 10 dan 11.”
Berapa kelas yang akan dilombakan di BSD City GP nanti, apakah sama dengan jumlah kelas di ISSOM?
“Untuk kelas balapan kita batasi hanya 7 kelas. Saat ini sudah ada 5 kelas yang mengisi slot, tersisa 2 slot lagi. Lima kelas tersebut antara lain kejurnas ITCC, Euro 2000, Euro 3000, Super Touring Div 1, serta MB Cup Ina. Kita lepas ke promotor jadi kita tidak, bisa saja kelas retro atau kelas lainnya. Karena ini street race yang memang sangat berbahaya kita berharap promotor tidak menurunkan pebalap pemula.”
Berapa jumlah total starting line up?
“Untuk jumlah total peserta setiap kelas saya akan rapatkan dengan komisi balap mobil di IMI. Kalau di Sirkuit biasanya bisa 26 mobil tapi kalau street race kemungkinan hanya 20 mobil.”
Lay Out Sirkuit BSD City