gilabalap.com – Ada-ada saja kehebohan dunia balap, namun apapun itu yang pasti tetap menarik untuk disimak. Paling anyar adalah pemberitaan soal juara umum dua musim beruntun Sentul Super Touring 2100, Muhammad Ichsan.
Ichan sapaan akrab M Ichsan dituding menggunakan dogbox saat balapan di seri 4 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul, akhir Juli kemarin.
Lewat sebuah pemberitaan salah satu media online otomotif yang meliput ISSOM Seri 4, mobil Honda Genio milik Ichan sempat dituding menggunakan dogbox. Tanpa mengkonfirmasi dan hanya menebak karena suara mesin yang kasar, dirilislah tudingan penggunaan dogbox tersebut.
“Aneh, lucu, menggemaskan. Harusnya dikonfirmasi dulu lah, jangan nebak-nebak. Syncromesh gigi 1 bermasalah jadi pada saat masuk gigi 1 suaranya kasar seperti gear dogbox,” kata Ichan menanggapi hal tersebut.
Ichan menambahkan kondisi mobilnya bahkan dalam keadaan yang tidak maksimal. “Pada saat free practice final gear rontok. Terpaksa nyari sparepart yang ready di Jakarta. Dan kebetulan final gear yang ready model custom buatan Thailand dengan model straight cut yang lebih noise jadi lebih berisik dibandingkan tilt cut atau model standard. Akhirnya muncul spekulasi kalau gue pakai dogbox,” sambung Ichan.
“Ya gua cuma bisa ketawa donk. Tapi nggak apa-apa juga semoga jadi doa yang terkabulkan, Aamiinn,” papar Ichan yang sulit menawan ketawa.
Sementara itu, dogbox sendiri merupakan salah satu teknologi gearbox yang memungkinkan perpindahan gigi tanpa menginjak kopling dan tanpa menggunakan syncromesh. Sehingga pembalap bisa lebih cepat berakselerasi pada saat perpindahan gigi. Namun teknologi dogbox masih menggunakan tuas perpindahan gigi yang asli atau H pattern.
Teknologi dogbox juga menjadi cikal bakal sequential gearbox dimana tuas perpindahan giginya hanya +/- seperti yang ada pada sportscar Ferrari, Lamborghini, ataupun GTR R35.
Yap semoga bermanfaat, dan jangan ada dusta lagi ya teman?