gilabalap.com – Peslalom dari Toyota Team Indonesia (TTI) Demas Agil mengakui kalau lintasan di Tegal cukup tricky dan menantang. Demas yang bertitel sebagai juara bertahan ini gagal meraih hasil maksimal di putaran kedua kejurnas Auto Gymkhana 2018 yang berlangsung di lintasan Alu-Alun Tegal, Sabtu (21/4) akhir pekan kemarin.
Di kelas A, Demas hanya menempati urutan ke-10, sedangkan di kelas F pencapaian jauh lebih dengan meraih podium kedua.
Baca juga: Hasil Lengkap Kejurnas Auto Gymkhana 2018 Seri 2 Tegal
“Ini sirkuit unik dan menantang, bukan hanya skill yang diandalkan disini tapi juga power mobil yang mutlak menentukan. No problem, harus ada variasi seperti ini, masih ada 5 putaran lagi kok,” kata Demas.
Ia mengakui tahun ini akan lebih berat karena posisi Demas tidak seperti tahun-tahun lalu dimana dirinya sudah memimpin klasemen sejak dua seri awal.
“Hasil yang cukup baik untuk klasemen Kejuaraan Nasional FFA (F Class) dan Standard (A Class), libur tengah musim (bulan puasa) yang agak berbeda dengan 3 tahun terakhir karena biasanya saya selalu leading championship namun berbeda dengan saat ini berada dalam posisi mengejar,” sambungnya.
Meski demikian, ia tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut karena masih ada banyak seri yang harus dijalan. Demas pun bersiap untuk menatap lanjut seri ISSOM pekan depan di Sirkuit Sentul.
“Selisih poin tidak banyak apalagi baru berjalan 2 seri dari total 7 seri Kejuaraan Nasional Gymkhana tahun ini, sekarang saatnya move on dulu buat ISSOM seri kedua minggu depan di Sentul,” papar Demas.
Sementara itu, untuk kelas F, Toyota Team Indonesia menyapu bersih podium. Posisi pertama menjadi milik Adrianza Yunial, Demas Agil kedua, dan Anjasara Wahyu di posisi ketiga.