

gilabalap.com – Lupakan sejenak gelar double winner yang telah diraih oleh Demas Agil di ajang kejuaraan nasional Slalom berlabel Indonesia Night City Slalom (INCS) 2016. Di putaran ke-7 INCS atau seri final yang berlangsung di Gor Satria, Purwokerto, peslalom tuan rumah Adrian Septianto justru mampu menjadi aktor utama.
Bagaimana tidak, pemuda 21 tahun ini bahkan menjuarai lima kelas berbeda di seri final INCS 2016 yang berlangsung Sabtu (12/11) akhir pekan kemarin.
Baca juga: INCS 2016: Tak Hanya Juara Nasional, Demas Agil Raih Gelar Ganda
Di kelas bergengsi kejuaraan Umum A, Adrian sempat mendapatkan perlawanan sengit dari peslalom-peslalom unggulan tanah air seperti Demas Agil, Dika CH, Herdiko, hingga James Sanger. Namun perjuangannya patut diacungi jempol, karena Adrian mampu jadi yang tercepat dengan catatan waktu 54,518 detik.
Selain menjadi yang terbaik di kejuaraan umum A, peslalom dari tim HTJRT ini juga merajai empat kelas lain yang tak kalah menantang dan juga diisi oleh pesaing-pesaing tangguh, yaitu Kejuaraan Umum B, Kejuaraan Seeded B, Kejuaraan A1, serta Kejuaraan B3.
Putaran terakhir INCS 2016 sendiri turut memuluskan langkah Adrian untuk keluar sebagai juara di kelas Kejuaraan Umum B. Di kelas yang terkenal karena menggunakan kendaraan penggerak roda belakang (biasa didominasi oleh mobil-mobil produksi di bawah tahun 2000) ini, ia kembali menjadi yang tercepat.
Hingga total setelah menjalani tujuh putaran Adrian mengoleksi 157 poin, diikuti oleh Rendy Riupassa di posisi kedua dengan poin 118 dan Ricky Herdiana di tempat ketiga dengan perolehan poin 111 untuk kejuaraan Umum B.
Hanya saja, sayangnya perolehan poin Adrian di Kejuaraan Umum A tahun 2016 masih tertinggal dari nama-nama lawas seperti Demas Agil di puncak klasemen akhir dengan perolehan 128 poin, diikuti Herdiko Setyaputra di posisi kedua dengan poin 102, James Sanger ketiga dengan 79 poin. Adrian sendiri hanya mampu menempati peringkat ketujuh dengan perolehan poin sebesar 49 di kejuaraan umum A.