

gilabalap.com – Akhir pekan ini, tepatnya Minggu (19/6), sirkuit jalanan kota Baku, Azerbaijan untuk pertama kalinya akan menjadi venue penyelenggara balapan F1. Banyak hal menarik tentang Grand Prix Azerbaijan. Apa saja?
GP Azerbaijan, balapan F1 Eropa pertama tahun ini
Grand Prix Baku, Azerbaijan tahun ini begitu spesial. Selain debut menggelar F1, balapan di Azerbaijan juga sekaligus menjadi pembuka Grand Prix Eropa untuk musim F1 2016 ini.
F1 GP Baku, event kelas dunia pertama yang pernah diselenggarakan di Azerbaijan
Balapan F1 Grand Prix Azerbaijan atau Grand Prix Baku akan menjadi salah satu sejarah besar bagi negara yang posisinya berbatasan langsung dengan Benua Asia ini. Meski lintasan Baku pernah menggelar balapan FIA GT beberapa waktu lalu, namun F1 tetaplah barometer pencapaian besar sebuah negara dan akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Azerbaijan.
Sirkuit dengan karakter lintasan teraneh dan terunik
Dibandingkan dengan sirkuit lain yang menggelar F1, layout lintasan Baku ini adalah yang paling unik. Lay out Baku mengkombinasikan beragam karakter trek dengan lintasan panjang, serta tikungan cepat dan tikungan lambat yang bercampur aduk. Trek panjang di Baku melebihi 6 km ditambah sebanyak 20 tikungan yang beraneka ragam. Lay out Sirkuit Baku diprediksi akan memecahkan rekor tercepat dan rekor terlambat mobil F1 saat balapan.
Tour dalam kota tercepat di Dunia
Mungkin anda bingung maksudnya apa, ya Sirkuit Jalanan Kota Baku, Azerbaijan memang didesain dengan mengedepankan unsur keindahan, karakter, dan originalitas budaya Azerbaijan. Dipastikan semua orang yang menyaksikan langsung balapan GP Baku bakal dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa. Lintasan ini melewati gedung pemerintahan, pemukiman, kota tua dengan bangunan lawas yang terdaftar di UNCESCO sebagai salah situs kebudayaan dunia, serta daerah pesisir laut Kaspia. Tapi sayangnya, para pembalap sepertinya tidak akan punya cukup waktu untuk menikmati pemandangan menakjubkan di sekitar lintasan karena melaju terlalu cepat. Sayang sekali.
Ukir sejarah dan akan menjadi balapan F1 yang dikenang
Sirkuit Baku awalnya digunakan untuk balapan FIA GT/Blancpain sejak tahun 2012-2014. Alonso yang menjadi duta Sirkuit Baku mengaku dirinya benar-benar mengagumi sirkuit ini. Sementara FIA Race Director Charlie Whiting sama sekali tidak berpikir panjang saat mengajukan Sirkuit jalanan kota Baku mengisi kalender F1. Bahkan ia berharap balapan GP Azerbaijan akan menjadi salah satu balapan paling dikenang dan ditunggu setiap tahun tidak hanya karena pemandangannya tapi karakter lay out lintasan yang unik.
Fakta kota Baku, Azerbaijan
Berada di perbatasan antara Asia dan Eropa, Baku adalah kota pertama di Eropa yang menerima cahaya matahari setiap harinya. Kota ini berkembang begitu pesat lewat industri minyak dan gas. Kota ini berpenduduk hanya 3 juta jiwa. Baku mirip dengan kota Naples di Italia, dan Sarajevo, Bosnia karena sama-sama memiliki situs peninggalan dunia yang terdaftar di UNESCO, seperti old town (kota tua) yang akan dilewati para pembalap F1 nantinya. Selain itu, beberapa ikon Baku lainnya yang juga dilewati antara lain Flame Towers, Museum of Modern Art, dan Crystal Hall Arena yang semuanya adalah landscape dari Azerbaijan. (adri/gilabalap.com)
sumber: crash.net