

gilabalap.com – Rekor Otomotif Indonesia (ROI) mendukung insan ataupun pelaku industri otomotif Indonesia untuk terus memacu kreativitas dan prestasinya demi membesarkan dunia otomotif Tanah Air.
Salah satu yang dilakukan oleh ROI baru-baru ini ialah memberikan penghargaan terhadap pembalap Indonesia yang berlaga di kancah balap dunia, David Tjiptobiantoro.
David memulai debutnya di ajang balap dunia Internasional pada 2012 silam di kejuaraan Ferrari Challenge Asia Pasific, bersama dengan tim Ferrari Jakarta, yang didukung penuh dari Ferrari Jakarta.
Selama berkiprah di ajang balap Internasional, tercatat ada sejumlah prestasi yang ditorehkan David, diantaranya pada 2013 berhasil menembus Juara II Kelas Copa Shell (Kelas B) Asia Pasific. Dua tahun setalah debutnya, David berhasil keluar sebagai Juara Umum Kelas Copa Shell (Kelas B) Ferrari Challenge Asia Pasific. Selain itu David juga mencatat rekor Juara III Kelas Trofeo Pirelli (Kelas A) Asia Pasific.
Tahun ini David kembali berlaga membawa bendera Indonesia dalam ajang balap 24 hours Blanc Paint GT Series di SPA Belgium, akhir pekan kemarin (26-29/7). Berkat kepiawaiannya menggeber Ferrari 488 GT3 model Grand Turismo, David menembus posisi lima besar, di Kelas Am. Ajang 24 hours Blanc Paint GT Series itu sendiri mempertandingkan tiga kelas yakni Pro, Pro Am, dan Am.
Atas prestasi yang membanggakan dan konsistensinya terhadap balap kelas dunia tersebut, ROI mengapresiasikan sebuah penghargaan tertingginya kepada David. Ia berhak menyandang rekor baru ROI dengan kategori “Pembalap Pertama Indonesia di Ajang Balap 24 Jam”.
David mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan ROI kepada dirinya. Ia berharap ROI bisa terus memperhatikan untuk memacu dan mendorong pembalap-pembalap Indonesia lainnya yang telah memperjuangkan nama Indonesia di ajang balan Internasional lainnya, melalui penghargaan-penghargaan bergengsi yang diberikannya.
“Dengan adanya apresiasi yang diberikan oleh Rekor Otomotif Indonesia ini, semoga momentum-momentum yang terjadi di dunia balap dapat lebih tereksplor lagi. Dan memacu para pembalap Internasional lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya David.
Lebih lanjut, David juga menegaskan akan terus mengejar di kancah internasional.
“Saya memiliki rencana jangka panjang di dunia balap, untuk terus mengikuti kompetisi balap Sprint maupun Endurance di Kelas Internasional,” bebernya.