

gilabalap.com – Pembalap ETCC 2000 Master, Romy Tahrizi mengisi jadwal libur balap ISSOM dengan mengikuti beberapa event gokart seperti One Day Course Karting (ODCK) seri 4 di Sirkuit Sentul serta Endurance 250 Laps di venue gokart Redline.
Di event ODCK, Romy Tahrizi turun di kelas Master bersama para pembalap yang notabene adalah mantan pegokart. Hasilnya pun cukup memuaskan, Romy mampu meraih podium pertama mengungguli Demas Agil dan Adi Saksono masing-masing di posisi kedua dan ketiga.
“Karena lagi break ISSOM jadi ikutan gokart sekalian latihan. Saya sudah 2 tahun tidak berlatih gokart di Sentul, dan pada kesempatan kali ini saya kembali ke lintasan dengan performa maksimal dan berhasil menjadi yang tercepat, banyak pembalap-pembalap touring, slalom, drift, rally dan offroad yang ikut pada kejuaraan ini sehingga menambah seru persaingan,” ujar Romy Tahrizi.
Tidak puas hanya dengan ODCK, Romy Tahrizi kembali tampil di kompetisi gokart Endurance 250 Laps yang di gelar di venue gokart Redline, Bekasi. Pada kejuaraan ini, Romy bergabung dengan Tim Delta Garage bersama pegokart nasional Ferrel Fadhil dan Avan Abdullah.
Endurance 250 Laps diikuti oleh 5 tim yang masing-masing terdiri dari 3 pembalap dan ketiga pembalap tersebut secara estafet wajib menyelesaikan lomba sebanyak 250 putaran. Bersama Tim Delta Garage, Romy kembali menuai hasil positif dengan menempati posisi pertama disusul tim TKM Racing di posisi kedua dan SAS Racing di urutan ketiga.
“Tim ini baru terbentuk beberapa hari sebelum race, Saya sangat senang dengan pencapaian ini karena berhasil mengungguli para jagoan-jagoan gokart,” beber Romy.
Lebih jauh, pembalap yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menjelaskan bahwa olahraga gokart sangat membantu untuk melatih fisik saat balapan. “Tidak seperti balap mobil yang menggunakan suspensi, balap gokart tidak menggunakan suspensi sehingga G-Force nya sangat tinggi jadi butuh ketahanan fisik yang kuat. Hal ini yang tidak saya temui di balap mobil,” terang Romy Tahrizi.