gilabalap.com – Event One Day Course Karting (ODCK) yang digarap oleh Fredi Rostiawan dan Adi Saksono ternyata mampu mencuri perhatian para pelaku olahraga otomotif khususnya para pembalap dari berbagai cabang roda empat seperti Slalom, Drifting, Rally, Drag Race, dan Touring.
Konsep yang ditawarkan oleh ODCK ini sebenarnya sangat simpel, yaitu “Back to Basic”. Ide utamanya adalah memperkenalkan cabang gokart kepada para pembalap nasional yang belum pernah mengenal gokart.
“One Day Course Karting ini bertujuan menperkenalkan gokart kepada pembalap dari cabang lain. Karena itu pesertanya berasal dari slalom, rally, drifting, hingga balap touring. Mereka semuanya pembalap, mereka tahu balapan tapi mereka tidak pernah mencoba gokart yang sebenarnya merupakan basic motorsport khususnya untuk roda empat,” kata Adi Saksono kepada redaksi gilabalap.com.
Adi menambahkan dengan ikut ODCK ini banyak manfaat yang didapat para peserta. “Dengan ikut ODCK ini mereka tentunya juga bisa mengasah skill saat berkompetisi di cabang masing-masing misalnya di slalom, di rally, di drifting, ataupun di balap touring (sirkuit),” lanjut Adi.
Selain mengedepankan konsep “back to basic”, event ODCK yang sudah berlangsung selama tiga putaran tumbuh menjadi wadah silaturahmi yang efisien bagi para pembalap dari berbagai cabang balapan.
“Awalnya kita melihat kok para pembalap ini terpisah-pisah, terus saya coba tawarkan ke anak-anak slalom, mau main gokart nggak? Ternyata banyak yang mau. Seri 1 hanya 10 orang, seri 2 ada 20 peserta, dan di seri 3 ini saya ajak teman-teman dari cabang touring dan terkumpul 40 peserta,” papar Fredi Rostiawan, penggagas dan penyelenggara ODCK 2016.
ODCK sendiri tidak hanya menawarkan pelatihan gokart kepada para pembalap. Namun pihak penyelenggara juga mengemas event dengan sebuah kompetisi race sebanyak 9 lap di Sirkuit Karting Sentul. Untuk menjaga level kompetisi, race ODCK juga dibagi dalam beberapa kelas antara lain kelas Master dan kelas Extra Large.
Kelas master diperuntukan untuk para pembalap yang memang berasal dari gokart dan pernah juara di gokart, sedangkan kelas extra large untuk peserta berpostur tinggi dengan bobot yang besar. Pihak penyelenggara menjelaskan pemisahan kelas tersebut dikarenakan pada cabang gokart bobot sang pembalap sangat berpengaruh jadi dengan pemisahan kelas tersebut balapan akan berlangsung lebih kompetitif. (adri/gilabalap.com)
Drifter, Peslalom, & Pembalap Touring adu skill di cabang gokart