gilabalap.com – Avila Bahar sepertinya masih penasaran dengan persaingan di kejurnas ITCC 1600 max yang diikuti oleh tim-tim pabrikan. Wajar saja, sejak beberapa seri terakhir performa Avila terus menunjukkan progres.
Rasa penasaran Avila sepertinya juga dikarenakan ia tidak turun sejak awal musim. “Di tahun ini kan saya ikut ITCC 1600 max di pertengahan tahun nih jadi tahun depan semoga pengennya bisa tampil optimal dari seri awal hingga akhir,” ungkap siswa SMA Bakti Mulia Pondok Pinang, Jakarta Selatan ini.
Meski baru start dari tengah tahun, namun Avila yang belajar balap langsung dari sang Ayah Alvin Bahar mengaku banyak mendapat pengalaman dan pelajaran penting musim ini. Jika ingin mengejar, maka tidak ada cara lain bagi Avila selain serius mempersiapkan mobil yang mumpuni serta terus mengasah skill.
“Untuk tahun depan mau coba untuk riset lagi mobilnya. Intinya mau mencoba lebih maksimal lagi. Untuk sementara ini mau fokus di ITCC 1600 max aja,” beber Avila.
Bersaing dengan nama-nama besar dari tim pabrikan seperti sang Ayah Alvin Bahar dari tim Honda serta para pembalap Toyota yakni Haridarma Manoppo, Alinka Hardianti, hingga Demas Agil, penampilan Avila sebenarnya cukup mengesankan dan beberapa kali ia mampu fight di antara pembalap Honda dan Toyota.
Hasil terbaik Avila musim ini adalah saat putaran ke-6 ISSOM 2018, Oktober lalu. Waktu itu, Avila berhasil finish ke-3 dan berdiri di satu podium dengan sang Ayah Alvin Bahar di podium pertama dan Haridarma Manoppo di podium kedua. Momen ini juga menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya Alvin Bahar dan Avila Bahar naik podium bersama.