

gilabalap.com – Sean Gelael kembali mendapat ujian saat menjalani race 2 di Formula Renault 3.5 World Series yang berlangsung di Sirkuit Nurburgring Jerman, Minggu (13/9). Sebelum race dimulai awan mendung menyelimuti langit Nurburgring, hal ini membuat beberapa tim memutuskan untuk menggunakan ban basah dan sebagian lainnya memutuskan tetap menggunakan ban kering.
Sean Gelael bersama tim Jagonya Ayam with Carlin mengambil keputusan menggunakan ban basah, dan keptusuan tersebut sangat tepat karena hujan pun turun tak lama setelah start.
Sean, yang start dari posisi ke-18 langsung melejit ke urutan tujuh usai mendapatkan keuntungan dari sejumlah mobil yang melintir karena memakai ban kering. Saat balapan berjalan 6 lap, hujan pun reda dan lintasan mulai mengering.
Tim menginstruksikan Sean menunggu satu lap sebelum masuk pit untuk mengganti ban. Namun keputusan tersebut justru merugikan Sean dan rekannya Tom Dillman.
“Sebenarnya itu waktu yang tepat untuk masuk pit dan mengganti ban basah dengan ban kering. Namun, tim meminta saya untuk menunggu satu lap lagi dan ternyata keputusan itu keliru,” ungkap Sean Gelael dengan nada menyesal.
Sean menutup balapan di urutan 16, sementara Tom Dillmann yang start dari posisi keempat harus tercecer ke posisi ke-14 karena terlambat mengganti ban. Dengan demikian duo pebmalap Jagonya Ayam with Carlin gagal membawa pulan angka di Nurburgring.
“Ini benar-benar hasil yang mengecewakan karena kesempatan untuk naik podium cukup besar. Kondisi mobil yang bagus menjadi sia-sia karena strategi yang tidak matang,” beber Tom Dillmann.