

gilabalap.com – Tak sesuai dengan target yang diusung, Emmanuele Adwitya Amandio akhirnya gagal meraih juara di putaran ke-2 Kejurnas Drift 2018 yang berbarengan dengan ajang Intersport World Stage Qualifier round 1, Sabtu (21/7) kemarin di Lanud Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Diunggulkan sejak awal, Amandio akhirnya terhenti di semifinal battle saat berhadapan dengan rekan setimnya di ABM Drift Team, Valentino Ratulangi.
Kemudian di babak perebutan juara ketiga, Amandio bertemu dengan Ikhsan Utama, dan lagi-lagi ia tampil tak maksimal sehingga juri pun memenangkan Ikhsan Utama.
Ditemui sesaat sebelum naik podium, Amandio yang berstatus sebagai drifter nomor satu Indonesia saat ini mengaku kondisinya tidak fit karena kelelahan.
“Sebenarnya gue lagi sakit, mata dari tadi maksain aja. Pas semifinal lawan Valen gue melakukan kesalahan. Mobil juga udah kena (trouble) di power steering. Power mobil sebenarnya oke tapi emang udah kecapean jadi berasa berat banget untuk kontrol,” kata Dio kepada redaksi gilabalap.com.
Lebih lanjut Dio menampik anggapan banyak kalau penampilannya tidak maksimal saat battle di malam hari. “Ya nggak juga sih, emang faktor kondisi gue dan satu lagi karena lagi apes aja. Biasa kan di drifting faktor luck juga nentuin,” sambungnya.
Meski demikian, sejauh ini Amandio masih leading di poin championship. Selain itu, ia masih bisa tersenyum karena berhasil meraih gelar best QTT di kejurnas Drift 2018 Seri 2 kali ini.