

gilabalap.com – Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (8/7) kejurnas Slalom 2017 yang bertajuk GT Radial Auto Gymkhana Slalom digelar di kota kembang Bandung. Berbeda dari biasanya, jika tahun-tahun sebelumnya venue slalom di Bandung memakai area Gedung Sate, namun tahun ini arena tempur peslalom nasional dipindahkan ke pelataran Gor Arcamanik, Bandung.
Namun ada yang berbeda, karena trek di Gor Arcamanik ternyata menggunakan aspal beton. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi para peserta termasuk sang juara bertahan Demas Agil yang mengaku tak punya pengalaman berlaga di aspal beton.
“Kebetulan disini pakai aspal beton dan saya tidak pernah nyobain slalom di atas trek beton. Jadi saya belum tahu perbedaannya, tapi denger-denger dari yang pernah nyoba katanya sih lebih licin,” kata Demas kepada redaksi gilabalap.com.
Lebih lanjut Demas sendiri belum bisa menjelaskan seperti apa feeling di aspal beton karena dirinya juga belum memulai latihan.
“Latihan baru nanti sore. Yang jelas saya maksimalkan untuk beradaptasi sekaligus nyari setingan kaki-kaki,” beber peslalom andalan Toyota Team Indonesia (TTI) ini.
Demas tentunya harus kerja ekstra di seri 3, Bandung kali ini. Karena jika ia kecolongan bisa saja posisinya di puncak klasemen kelas A dan F tergeser oleh rival utama.