gilabalap.com – Intersport baru saja menuntaskan round 5 atau putaran terakhir Intersport World Stage Qualifier “Battle Drift” 2018. Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah seri pamungkas yang diselenggarakan pada Sabtu (20/10) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Seperti biasa, event ini diramaikan oleh drifter nasional yang dibagi dalam beberapa kelas yakni kelas Pro, kelas Rookie, dan kelas Drift Star, ditambah kejuaraan khusus yaitu Best Drift Team dan Best QTT.
Yang tak kalah penting, tentunya kelas untuk para peserta yang berhasil memenangkan Intersport Drift Academy yang sebelumnya telah sukses diselenggarakan pada semester pertama awal musim 2018. Ada dua calon drifter yang ikut berkompetisi di kelas Drift Academy Challenge ini, yakni Noor Sasangka dan M Firman.
Selain itu, round 5 Intersport Battle Drift punya catatan menarik dengan hadirnya drifter lokal pendatang Higadiwya P.
Ini merupakan debut Higadiwya di kejuaraan Intersport. Ia pun berhasil menyabet podium keempat di kelas Rookie.
Kemudian di Battle Drift Yogyakarta untuk pertama kalinya dibuka kelas Max2000, yang merupakan kelas dengan kategori mobil 2000 CC non turbo. Kelas ini diikuti oleh empat peserta.
“Persaingan di kejuaraan penutup Battle Drift Yogyakarta kali ini terbilang seru dan sengit. Karena dalam kompetisi tandem, juri sampai memberikan dua kali kesempatan untuk drifter yang bertanding. Hal itu menandakan bahwa persaingan antar drifter juga semakin kompetitif,” jelas keterangan resmi Intersport.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Intersport Battle Drift 2018 dimenangkan drifter asal Bandung, M Irdam usai mengalahkan Dika CH di babak final.