

gilabalap.com – Sesi kualifikasi salah satu kelas bergengsi di ajang ISSOM yakni Sentul Super Touring Car Championship harus ditiadakan akibat hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Sentul, Sabtu (2/4) sore.
Padahal para pembalap baru melakukan line up dan belum sempat masuk ke Sirkuit, namun intensitas hujan yang begitu tinggi membuat pihak promotor memutuskan untuk menyudahi sesi kualifikasi. Sementara penentuan posisi starting grid diambil dari catatan waktu saat latihan bebas, Jumat (1/4) kemarin.
Keputusan ini mengundang pro dan kontra. Ada yang diuntungkan dan banyak pula yang dirugikan. Pasalnya peserta yang berkompetisi di Super Touring ternyata banyak yang tidak mengikuti latihan sehingga posisi start mereka pun harus diundi.
Beberapa pembalap juga mengaku kurang setuju dengan keputusan yang diambil. Muhammad Ichsan salah satunya. Juara bertahan Super Touring dari tim Gilabalap Racing ini harus tercecer ke posisi 9 akibat saat sesi latihan kemarin mobilnya harus terhenti akibat kerusakan di tanki. Sehingga ia pun belum meraih waktu yang ideal.
“Mungkin akan lebih baik setiap pembalap diberikan satu lap untuk mendapatkan waktu qtt nya. Jadi balapan akan lebih safety karena dengan posisi start seperti kecenderungan terjadinya crash lebih besar karena banyak mobil yang cc nya jauh lebih besar start di belakang mobil yang cc nya lebih kecil. Tapi plusnya adalah saat balapan nanti sepertinya akan banyak aksi overtaking,” kata Ichan.
Sementara itu, sesi race kelas Super Touring dijadwalkan berlangsung Minggu (3/4) besok tepatnya pada pukul 15.30 Wib di Sirkuit International Sentul, Bogor.