gilabalap.com – Ajang Pertamax Sprint Rally Championship 2016 menjadi pembuktian bagi para pereli non-seeded untuk menunjukkan kualitas mereka bersaing dengan para pereli papan atas.
Lewat hasil di putaran pertama yang berlangsung di Sirkuit Tembong Jaya, Serang pada Jumat (3/6) dan Sabtu (4/6) kemarin, terlihat jika para pereli di kelas non seeded mampu memberikan perlawanan berarti kepada pereli-pereli di kelas seeded A maupun seeded B. (Baca: Hasil Lengkap Pertamax Sprint Rally Championship 2016 Round 1)
Di kelas Maxi Car yang dihuni mobil bermesin di atas 1600cc, Rizal Sungkar dengan co-driver M. Redwan yang turun di kelas Maxi J tampil memukau di hari pertama. Namun Rizal mengalami masalah dengan clutch master sehingga ia harus bersusah payah di SS 3.
Rizal pun diganjar dengan penalti selama sepuluh detik. Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pereli non seeded, Bimo Pradikto dan navigatornya Fredrik yang pada akhirnya keluar sebagai juara di kelas Maxi J. Bimo mencatatkan total raihan waktu 17 menit 35,9 detik. Sementara Rizal berada di posisi kedua dengan total torehan waktu 17 menit 49,3 detik. Adapun di posisi ketiga kembali diduduki oleh pereli non seeded, Felix Gonadi dan navigatornya Jordan Johan dengan total catatan waktu 18 menit 20,9 detik.
Prestasi gemilang pereli non seeded berlanjut di kelas Super16 yang diperuntukan bagi mobil bermesin di bawah 1600cc. Tito Kartowisastro dan navigatornya Andi Rendy yang turun di kelas F16 berhasil menjadi yang terdepan dengan meninggalkan dua pereli seeded di belakangnya, yaitu Advannov Agung P dengan navigatornya Zinedine Doohan di posisi kedua dan Yoyok dengan co-driver Ibenzani di posisi ketiga. Sekali lagi, pereli non seeded kembali menunjukkan hasil maksimal.
Baik Bimo Pradikto maupun Tito Kartowasastro mengakui bahwa aturan handicap bagi Seeded A dan Seeded B memberikan motivasi bagi pereli pemula seperti mereka untuk dapat bersaing di peringkat atas. Keduanya pun berharap Pertamax Sprint Rally Championship 2016 akan terus digelar sehingga selalu dapat memberi peluang dan kesempatan bagi pereli pemula.
“Rifat Sungkar selaku Direktur Pertamax Motorsport juga mengaku senang dengan hasil seri 1 Pertamax Sprint Rally Championship 2016 ini. “Inti dari Pertamax Motorsport Program ini adalah pembinaan dan hasil seri 1 ini memberikan hasil yang kami harapkan. Ini menjadi bukti bahwa semua memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang. Melalui Pertamax Motorpsport Program juga, kita harus bersama-sama mengedepankan konsep from nobody to somebody dan from zero to hero,” ungkap Rifat.
Senada dengan Rifat, Kabid Olahraga Mobil Ikatan Motor Indonesia (IMI), Poedio Oetojo, yang turut hadir menyaksikan perlombaan ikut memberikan komentar terkait program Pertamax Motorsport.
“Adanya kegiatan ini tentunya membuat kalendar kegiatan IMI semakin bertambah. Untuk itu, ide yang sangat baik, perlu kita dukung karena tujuannya adalah untuk mencari pereli-pereli baru. Harapannya mereka dapat diperkenalkan sejak dini mengenai aturan, kedisiplinan yang seharusnya agar dapat memahami tata cara sprint rally itu,” papar Poedio.