

Gilabalap.com – Salah satu pembalap cilik dari Julio Prost Racing Team, Oliver King Yuwono, mencuri perhatian dalam gelaran Eshark Rok Cup Indonesia 2025 Round 4 yang juga menjadi bagian dari Rok Cup Asia Round 4 akhir pekan kemarin di Sentul International Karting Circuit (16/06).
Menariknya, ini adalah debut perdana Oliver di kelas Mini Rok setelah sebelumnya bertarung di kategori entry level. Tak hanya naik kelas, Oliver juga untuk pertama kalinya menjajal atmosfer persaingan di level Asia – tentu jadi pengalaman berharga bagi siswa SD Sekolah Terpadu Pahoa, Tangerang ini.
QTT Sukses, Drama Dimulai di Heat
Oliver membuka akhir pekannya dengan cukup menjanjikan. Di sesi Qualifying Time Trial (QTT), ia berhasil menempati posisi ke-6 dengan catatan waktu 56.779 detik. Namun cuaca menjadi tantangan tersendiri.
Saat sesi heat berlangsung dalam kondisi lintasan basah pasca hujan, Oliver sempat mengalami insiden saat formation lap, di mana gokartnya melintir dan keluar lintasan. Meski tertinggal dari rombongan di depannya, Oliver berhasil bangkit dan melanjutkan balapan. Sayangnya, beberapa kali ia kembali mengalami spin dan harus puas finish di posisi ke-10.
Naik 4 Posisi di Prefinal, Insiden di Final
Di sesi prefinal, Oliver menunjukkan semangat pantang menyerah. Start dari posisi ke-10, ia sukses memangkas gap dengan pembalap di depannya dan menyentuh garis finish di posisi ke-6.
Memulai sesi final race dari posisi yang sama (P6), Oliver sempat naik ke posisi lebih baik di lap ke-2. Namun petaka datang di lap ke-9 saat insiden kembali terjadi dan membuatnya melorot ke posisi ke-10 hingga akhir balapan.
Tampil Percaya Diri di Final B dan Borong Trofi
Memasuki sesi Final B, Oliver yang start dari P10 tampil lebih percaya diri. Masuk tikungan pertama, ia langsung overtake dua pembalap dan naik ke posisi ke-8. Sepanjang balapan ia terus menekan pembalap di depannya, namun hingga 10 lap berlalu dan bendera finish dikibarkan, Oliver harus puas di posisi ke-8 secara keseluruhan.
Meski demikian, penampilan konsisten Oliver membuahkan hasil manis. Ia sukses membawa pulang tiga trofi sekaligus, yaitu:
Juara 2 Cadet
Juara 3 Mini Rok Newbie
Juara 4 Mini Rok Rising Star
Sang ayah, Bernard Yuwono, mengakui bahwa Oliver tampil agak berbeda dari biasanya.
“Di seri kali ini, Oliver terlihat cukup gugup. Entah apa penyebab pastinya, tapi memang terasa berbeda dibanding saat sesi latihan,” ungkap Bernard.
Tak hanya soal mental, Bernard juga menyoroti kurangnya jam latihan di lintasan basah.
“Selain itu, ia juga kurang mendapatkan porsi latihan di kondisi hujan. Mungkin faktor jam terbang juga masih berpengaruh. Untuk seri berikutnya, Oliver harus bisa lebih mengendalikan rasa gugupnya dan meningkatkan intensitas latihan, baik di lintasan maupun di luar lintasan, karena kebugaran fisik dan stamina juga sangat penting. Yang tak kalah penting, ia perlu lebih banyak berlatih di kondisi trek basah agar bisa tampil maksimal, baik saat lintasan kering maupun basah,” tutupnya.
Dengan pengalaman dan pelajaran berharga dari seri ini, langkah Oliver di seri-seri berikutnya tentu patut ditunggu!