gilabalap.com – Selama 10 tahun berkiprah di kejuaraan balap nasional, segambreng gelar dan prestasi prestisius sudah berhasil digenggam Gerry Nasution bersama BMW Team Astra. Karena itu, di musim kompetisi 2018 ini, Gerry yang masih menjadi pentolan BMW Team Astra memulai era baru dengan line up serta manajemen tim dengan visi dan misi yang makin besar.
Ditemui redaksi gilabalap.com di seri 1 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018, Minggu (25/3) kemarin di Sirkuit Sentul, pentolan BMW Team Astra yakni Gerry Nasution menjelaskan tahun ini sudah waktunya ia dan tim berperan lebih di dunia balapan nasional dimana tak hanya prestasi yang dicari melainkan juga regenerasi pembalap muda.
“Setelah 10 tahun tim ini kita memang sengaja coba keluar comfort zone kita dengan mencoba eksplor kelas lain, menambah line up formasi tim dengan 5 mobil dan 3 pembalap. Kita juga coba perkaya tim mekanik kita supaya meraih hasil bagus dan juga melakukan regenerasi pembalap muda. Saya pun sudah tambah tua, jadi harus sharing ilmu dengan yang muda,” kata Gerry Nasution.
Adapun kelas-kelas yang diikuti oleh BMW Team Astra antara lain kelas OMR CCI, Euro 2000 master, Euro 3000 master, euro 3000 promotion, STC div 1, serta kelas Retro.
“Saya sendiri bawa 3 mobil tampil di empat kelas antara lain Euro 2000 master, euro 3000 master STC 1 3600 dan Retro, tapi untuk seri kali ini ada masalah di mobil jadi belum bisa turun untuk yang retro nya. Dan di Euro 3000 master juga ada trouble di mobil jadi gagal meraih hasil maksimal,” sambung Gerry.
Selain penambahan formasi dan penambahan kelas yang diikuti, Gerry Nasution dan BMW Team Astra tahun ini juga berperan sebagai penggagas balapam One Make Race (OMR) BMW CCI yang menjadi kelas baru di ISSOM 2018.