gilabalap.com – Pembalap muda Indonesia yang tahun ini berkompetisi di ajang FIA Formula 2, Sean Gelael bercerita soal tantangan menjadi pembalap Asia yang tampil di kancah Eropa ataupun dunia.
Menurut Sean, secara jam terbang pembalap Asia sudah kalah dibanding pembalap Eropa. Karena saat berada di kompetisi yang sama, hal yang harus dikejar oleh seorang pembalap Asia adalah secepatnya beradaptasi dan belajar lebih banyak agar bisa mengimbangi kompetitor dari eropa.
“Ada beberapa faktor, pertama tidak banyak kompetisi di Asia. Seperti saya, sulit mencari banyak kompetisi. Misalnya pada saat saya di karting, satu tahun hanya empat ronde di sirkuit yang sama. Sedangkan Di Eropa, mungkin ada tiga balapan dalam satu bulan. Jadi Anda harus mengumpulkan lebih banyak pengalaman dan belajar lebih cepat,” kata Sean.
Lebih lanjut, kondisi tersebut justru memberikan tantangan selanjutnya karena tidak mudah mengedukasi masyarakat tentang realita tersebut.
“Pada akhirnya ini adalah olahraga dan semua orang ingin melihat hasilnya. Tak peduli anda di posisi 10 posisi 12. Ini musim pertama, kedua, atau musim ketiga anda. Motorsport tidak terlalu besar di Asia jadi anda harus mengedukasi mereka,” beber Sean yang baru saja sukses meraih podium 2 di F2 Monaco.