gilabalap.com – Ada banyak perbedaan yang harus dipahami saat anda berkendara di jalan raya dengan ketika anda menggeber kendaraan di lintasan Sirkuit.
Ulasan ini sepertinya penting mengingat tren komunitas mobil yang akhir-akhir ini gemar membuat acara Track Day yang didalamnya juga ada kontes kecil-kecilan semacam time attack.
Setidaknya ada beberapa hal mendasar yang harus dan wajib dipahami peserta time attack khususnya mereka yang belum pernah punya pengalaman menggeber mobil di Sirkuit.
Karena itu, untuk memastikan keamanan dan safety saat event track day ataupun time attack biasanya selalu melibatkan pembalap profesional untuk memberikan materi teknik dasar serta menjadi instruktur sekaligus mentor.
Pada kegiatan Mercedes Benz Track Day 2018 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Sabtu (15/12), pembalap nasional Muhammad Ichsan berperan sebagai instruktur yang bertugas untuk memberi pemahaman safety dan teknik dasar melahap trek Sirkuit.
“Disini saya menjadi instrktur ataupun advisor untuk pelaksanaan safety kegiatan time attack serta mentor bagi para peserta mengenai teknik balap, yang didalamnya ada pengenalan racing line, braking point (titik pengereman), turn in point (titik belok), dan accelerating point (titik akselerasi),” ujar M Ichsan yang sudah mengoleksi tiga gelar juara nasional Sentul Super Touring 2100 ISSOM.
Pembalap yang akrab disapa Ichan ini menambahkan bahwa pengenalan teknik balap tersebut sangat penting karena juga berhubungan dengan safety.
“Pengenalan teknik itu penting, misal pemahaman racing line, ini adalah pengetahuan dasar agar mereka (peserta) bisa melewati tikungan dengan cepat dan tepat.”
“Kemudian hubungannya dengan safety karena posisi racing line yang benar akan mencegah efek body rolling yang membuat mobil jadi understeer atau oversteer,” ungkap Ichan.
Tak cukup sampai disitu, pemahaman teknik balap juga harus diimbangi dengan kondisi mobil yang layak atau mobil dengan spek yang proper. Sering kali beberapa kecelakaan yang terjadi saat track day disebabkan kondisi mobil yang tak maksimal seperti ban yang kurang mendukung, suspensi dan kampas rem standar.
“Peserta juga harus paham tentang kondisi fit mobil mereka, karena mobil akan dipacu pada limitnya. Jika kendaraan tidak mumpuni tentu akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan crash (kecelakaan),” tutup Ichan.
Facebook Comments
