gilabalap.com – Offroader wanita dari tim Citra Group Racing Team (CGRT), Alinka Hardianti gagal meraih target pada seri perdana Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2016 yang berlangsung Minggu (29/5) kemarin di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten.
Di musim 2016 ini, Alinka tampil di G5.1 kelas 2 silinder FFA yang notabene adalah kelas yang lebih tinggi dan lebih kompetitif dibandingkan musim debutnya tahun 2015 dimana ia berkompetisi di G1.1 kelas 2 silinder standard. (Baca: IXOR 2016, Alinka Gabung dengan Tim Baru)
Memulai babak shakedown, Alinka awalnya cukup puas dengan performa mobilnya, namun saat menjalani Special Stage (SS) 1, mesin mobil UTV Polaris miliknya justru mengalami masalah.
“Tahun lalu ikut di kelas G1.1 standard, kalau yang sekarang mesinnya sama tapi pakai turbo, jadi lebih kenceng. Dari shakedown hingga SS1 berjalan lancar. Tapi pas udah setengah lap di SS1 mesin kebakar,” jelas Alinka.
Meski masih mampu menyelesaikan semua SS, namun problem di mesin membuat Alinka gagal mencatat waktu terbaiknya. “Udah dibenerin tapi nggak ketemu masalahnya. Jadi di sisa SS nya saya tidak bisa kencang. Asal finish aja biar bisa dapat poin,” sambung Alinka.
Setidaknya di seri pembuka IXOR 2016 ini, Alinka masih mampu naik podium usai meraih juara kedua di kelas wanita. Adapun juara pertama kelas wanita diraih oleh Liana dari tim Jhonlin Racing Team. Sedangkan juara ke-3 wanita ditempati oleh Nadia Giaskasari dari tim Banteng Motorsport. (adri/gilabalap.com)
Alinka Hardianti (kiri) raih juara ke-2 kelas wanita IXOR 2016 Seri 1, Serang