gilabalap.com – Meski penyebaran virus Corona di Indonesia semakin mengancam, namun penyelenggaran kejuaraan nasional Gokart berlabel Eshark Rok Cup Indonesia seri 2 tetap berlangsung, Minggu (15/3) di Sentul Karting Bogor, Jawa Barat.
Namun begitu, pihak penyelenggara kejurnas menerapkan berbagai prosedur medis demi mengantisipasi peredaran virus dengan nama lain Covid-19 tersebut.
Hal ini dilakukan demi kenyaman semua yang datang ke Sentul Karting, termasuk pembalap, kru, mekanik dan penonton.
Salah satu prosedur wajib yang harus dijalani semua orang yang masuk area Sentul Karting adalah pengecekan suhu tubuh.
“Kita tetap jalan terus. Tapi kita siapin screening test. Semua yang masuk akan diperiksa tanpa terkecuali,” ujar Ade Satyaningtyas, Minggu (15/3) di Sentul Karting.
Tak hanya itu, jika memang ada yang terindikasi demam atau flu, maka penyelenggara akan mengambil tindakan berdasarkan rekomendasi tim medis yang bertugas. “Yang terindikasi demam kita suruh pulang. Pastinya ada tim medis yang stand by,” lanjut Ade.
Ade menambahkan prosedur semacam ini juga sudah diterapkan saat digelarnya kejuaraan gokart X30 pada awal Februari lalu.
Sementara itu, seri 2 kejurnas gokart 2020 kali ini diikuti oleh total 64 starter. Memang lebih sedikit dibandingkan balapan sebelumnya, namun Ade menilai hal ini bukan karena ketakutan virus Corona melainkan mayoritas peserta tengah disibukkan dengan ujian sekolah.