

gilabalap.com – Offroader dari tim AHSRT GT Radial Prestone, Julian Johan harus menunda selebrasi di seri pembuka Kejurnas Speed Offroad berlabel Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2017 yang berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) akhir pekan kemarin.
Jeje sapaan akrab Julian Johan tampil di kelas tertinggi yakni FFA 8 Silinder Pro (G5.4) dengan kendaraan andalan “Superwolf” Jeep Grand Cherokee miliknya mengalami kesialan di hari pertama Sabtu (11/3) tepatnya saat sesi shakedown. Superwolf andalannya sempat terbakar di bagian kolong menjalar ke bagian elektrikal didalam kabin.
“Kami menduga hal tersebut berkaitan dengan problem asap yang selalu keluar dari mobil ini dan belum ketahuan penyebabnya.” ujar Jeje.
Setelah perbaikan, Jeje seperti mendapatkan angin segar untuk melanjutkan semua Special Stage (SS). Bahkan di SS1&2, Jeje yang ditemani navigator Recky Resanto mampu tampil dominan dan menempati urutan 5 besar umum di SS2.
Akan tetapi di hari kedua Minggu (12/3), Jeje kembali gagal finish di SS3. Lagi-lagi karena asap tebal yang keluar dari mobilnya membuat Jeje menepi. “Kali ini asap semakin tebal dan mengganggu penglihatan. Temperatur pun naik. Saya memilih safety sebagai prioritas.” tambah Jeje.
Sementara itu, manajer tim AHSRT menjelaskan faktor teknis menjadi penghalang bagi Jeje untuk tampil maksimal di seri IXOR 2017 kali ini. “Jeje butuh kondisi mobil yang konsisten. Selebihnya kami bisa mempercayakan kepadanya didalam trek. Usai seri 1 ini kami melakukan perombakan besar untuk manajemen tim mekanik, agar di putaran ke-2 Jeje dan tim bisa fight secara maksimal,” beber Deddy Indra, manajer tim AHSRT.
Julian Johan bersama navigator Recky Resanto