gilabalap.com – Dunia motorsport nasional sepertinya semakin bergairah, pasalnya pembangunan Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara yang terletak di Muara Bungo, Jambi telah rampung. Beberapa fasilitas pendukung seperti ruangan untuk crew service, atap tribun dan kantor saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.
Suwarnadwipa Nusantara Circuit dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dan terletak di kawasan perumahan Bungo Green City. Sirkuit ini dijadwalkan bulan Oktober 2019 mendatang bakal menjadi venue ataupun arena baru bagi para pereli dan offroader tanah air.
Tak tanggung-tanggung, 2 kejurnas sprint rally dan 2 kejurnas speed offroad bakal diselenggarakan hanya dengan jeda 1 minggu saja. Pada tanggal 19-20 Oktober 2019 dilaksanakan kejurnas Sprint Rally putaran 3 dan kejurnas speed offroad putaran 2, dilanjutkan dengan kejurnas sprint rally putaran 4 dan kejurnas speed offroad putaran 3 pada tanggal 26-27 Oktober 2019.
Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara memiliki panjang lintasan 7.4 km, dan menjadi sirkuit tanah (offroad) terpanjang yang pernah ada di Indonesia. Desain lintasan yang panjang ini memiliki daya tarik bagi mereka yang menyukai balapan lintasan tanah.
Sirkuit ini menawarkan beberapa speed trap, 14 titik jumping, serta beragam karakter tikungan yang bervariasi sehingga menuntut kemampuan pembalap untuk memperoleh catatan waktu terbaik.
Untuk lebar lintasan sekitar 6 meter, namun lebar tikungan beragam mulai dari 8 meter hingga 12 meter. Tanggul pengaman yang cukup tinggi terlihat di beberapa tikungan rawan.
Bahkan sepertinya ada juga bentuk badan jalan yang sengaja dibuat menyempit. Tentu ini dengan pertimbangan agar sirkuit ini memiliki ciri khas dan dapat memberikan kepuasan kepada para pembalap.
Pastinya sangat menarik menanti balapan perdana di Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara, Jambi. Rasa penasaran tidak hanya dirasakan publik Jambi saja, tapi juga bagi para pemerhati dan pelaku speed offroad dan sprint rally di tanah air.