

gilabalap.com – Dari 7 pemegang tiket grand final Rok International yang akan digelar di South Garda Italia, pada tanggal 19-22 Oktober mendatang Gezha Sudirman dan Kezia Santoso sepertinya lebih punya kans karena kedua pegokart ini punya pengalaman balapan di Italia.
Khusus untuk Kezia Santoso, ia memang belum pernah menjajal trek South Garda, Lonato, Italia, namun cewek berjuluk “Srikandi Sirkuit” ini paling tidak pernah merasakan atmosfir balapan di negeri Pizza Italia di Sirkuit yang berbeda.
Baca juga: Optimisme 7 Pegokart Terbaik Nasional Jelang Grand Final Italia
“Saya pernah balapan di Italia tapi bukan di South Garda. Paling tidak saya sudah tahu atmosfir persaingan disana dan memang gaya balapan disana jauh lebih agresif dibandingkan balapan di Indonesia ataupun di Asia,” kata Kezia kepada redaksi gilabalap.com di Restoran Batik Kuring, Senin (3/10).
Adapun target Kezia sama dengan para kontingen Indonesia lainnya yakni bisa menembus babak final. “Nyampe final dulu, baru nanti kita set target lagi. Harapannya tentu bisa membuat bangga masyarakat Indonesia dan mengibarkan merah putih disana,” lanjut Kezia yang menjadi perwakilan Indonesia dari kelas Senior Rok.
Sementara itu, rekan setim Kezia di TKM Racing yakni Gezha Sudirman punya modal yang tidak kalah bagus. Gezha menjadi satu-satunya peserta Indonesia yang pernah mencicipi Sirkuit South Garda, Italia.
“Saya pernah balapan di sana dan masih inget karakter treknya,” kata Gezha yang berstatus juara nasional Eshark Rok Cup Indonesia dan Juara Asia Rok Cup 2016 untuk kelas Junior Rok.
Lebih lanjut, Gezha juga saat ini kembali mencoba untuk mengulik setiap detail trek South Garda lewat video-video di Youtube. Hal itu juga menjadi persiapan Gezha sebelum berangkat ke Italia tanggal 15 Oktober nanti bersama kontingen merah putih.
Ya, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, di Grand Final Rok International 2016 ini Indonesia mengirimkan 7 pegokart terbaik untuk bertarung dengan para pegokart terbaik di seluruh dunia. Selain Kezia Santoso dan Gezha Sudirman, kontingen Indonesia juga diperkuat oleh Sergio Noor dan Makaio Wymlie dari kelas Mini Rok. M Harits dari kelas Junior Rok, Agi Borneo dari kelas Senior Rok, dan Ijul Keke dari kelas Master Rok.
7 pegokart terbaik Indonesia siap berlaga di Grand Final Rok International, South Garda, Lonato, Italia