gilabalap.com – Kesialan menimpa pembalap OMR Jazz, Sendy Setiawan. Bagaimana tidak, Sendy sebenarnya sukses meraih podium pertama Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) kategori rising star seri 4 yang berlangsung Minggu (31/7) kemarin di Sirkuit Sentul.
Bahkan Sendy telah merayakan kemenangan di podium tertinggi HJSC. Namun apa mau dikata pada akhirnya Technical Srut mendakawa Sendy melakukan pelanggaran perihal oktan bahan bakar yang ia gunakan.
“Jadi pada saat briefing dikatakan, bahkan tertulis di buletin dimana untuk acuan oktan adalah pom bensin Jagorawi km 10 Cibubur. Saya hari Kamis disana bahkan sudah dipakai juga untuk qtt dan tidak masalah. Setelah Sabtu, sehabis qtt bensin untuk race nggak cukup, jadi Minggu pagi saya beli bensinnya sekitar jam 7:30,” ungkap Sendy kepada redaksi gilabalap.com.
“Setelah balap OMR, pas sampling dikatakan ternyata oktan saya lebih 0.2 point. Saya bilang saya beli dsana, bukti pembelian saya kasih. Tapi kata technical scrut, hal ini pernah terjadi, karena perbedaan waktu pembelian, oktan bisa berubah,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut Sendy pun hanya bisa tersenyum meskipun ia mengaku sangat kecewa karena harus kehilangan poin penting demi mengejar gelar juara. “Ya bisa dibilang bad luck, karena harus didiskualifikasi untuk OMR Jazz dan klasemen saat ini jadi kedua kalah 7 poin dari Adi,” bebernya.
Sendy Setiawan (tengah) di podium 1 OMR Jazz Rising Star