gilabalap.com – Pembalap Ferrari Indonesia Team, Renaldi Hutasoit sukses meraih hasil maksimal di putaran ke-4 Ferrari Challenge Asia Pacific 2018 yang berlangsung Minggu (1/7) di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.
Sirkuit Fuji memang merupakan salah satu sirkuit favorit Aldi, sapaan akrab Renaldi. Namun sejak Kamis, persiapan cukup terkendala karena faktor cuaca yang berubah-ubah.
“Persiapan tidak mudah karena hari Kamis dan Jumat cuaca berubah-ubah dari mendung, kering, hujan dalam satu hari bahkan kadang dalam satu sesi latihan,” kata Aldi kepada redaksi gilabalap.com.
Untuk setingan, Aldi mengatakan ia dan tim berupaya fokus pada aspek aerodinamika dengan koefisien yang seminimal mungkin. “Ini karena Fuji Speedway merupakan salah satu sirkuit yang memiliki trek lurus paling panjang dari semua trek balap di dunia yaitu sekitar 1,4 km,” jelas Aldi.
Memulai babak kualifikasi, Aldi mengalami kendala akibat arm suspensi yang patah. Ia pun harus kembali ke pit untuk perbaikan. Hasil kualifikasi menempati Aldi start di posisi kedua di belakang pembalap Hongkong Alex Au, yang mencatat waktu sekitar 0,3 detik lebih cepat.
“Saat balap strategi saya adalah bagaiman caranya menyusul Alex secepat mungkin sejak start dimulai. Puji tuhan hal tersebut dapat terlaksana saat saya berhasil menyusul Alex memasuki tikungan pertama di lap pertama. Sejak saat itu saya terus melaju dan meninggalkan pembalap-pembalap lain termasuk Alex di belakang sampai dengan sekitar 5 detik di depan yang lain. Setelah sekitar 9 lap sayangnya safety car masuk ke dalam lintasan karena terjadi kecelakaan. Adanya safety car ini membuat para pembalap kembali rapat satu sama lain termasuk saya dan Alex,” bebernya.
Safety car tetap berada di lintasan sebanyak 4 lap. Setelah safety car kembali, perlombaan dilanjutkan dan fight antara Aldi dan Alex kembali terjadi. Namun posisi tidak berubah, Aldi Hutasoit mampu mempertahankan posisi pertama di kelas tertinggi (Trofeo Pirelli) dan Indonesia Raya berkumandang. Congrats Aldi..