

gilabalap.com – Sebanyak 13 orang duta bangsa akan berjuang mengibarkan merah putih di ajang Rok Cup International Final 2018 yang dijadwalkan berlangsung di di South Garda International Karting Circuit, Lonato, Italia, 10-13 Oktober mendatang.
Ke-13 pegokart ini mendapatkan tiket final lewat perjuangan berat setelah bertarung untuk menjadi yang terbaik di masing-masing kelas sejak awal tahun.
Adapun para duta bangsa dari cabang gokart antara lain Gael Julien (DSR Racing), Kanaka Gusasi dan Kaenan Rito Sini (BMHS Racing), Daffa AB, M. Harits, Farrel Gobel (P-Five Racing), Rava Mahpud dan Zahir Ali (Tanada), Akheela Chandra (UT Racing Team), Silvano Christian, Adrian Hassan (ASR Motorsport), Eris Mahpud (ESI Motorsport) serta Diptya Oktadewa (Respon Motorsport). Ketiga belas pegokart ini lolos dari kelas berbeda yaitu Mini Rok, Junior Rok, Senior Rok, Master Rok dan Shifter Rok.
Selain itu, hal yang membanggakan adalah tahun ini merupakan jumlah terbanyak pembalap Indonesia yang ikut serta di Rok International Final.
Ade Satyaningtyas selaku manajer tim Indonesia berharap semua wakil tanah air bisa lolos ke babak final dan meraih hasil terbaik. “Semoga pembalap Indonesia bisa lolos ke babak final dan bisa meraih hasil terbaik seperti yang telah diraih oleh Eris Mahpud menjadi juara ke-3 di kategori Master Rok. Kami yakin semua finalis dari Indonesia masing-masing punya motivasi untuk mengharumkan nama bangsa dan mengibarkan mereka putih di Italia,” jelas Ade di sesi konferensi pers, Selasa (25/9) di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Sekretaris Olahraga Mobil IMI Pusat, Poedio Oetojo juga memberi motivasi kepada para pegokart. “Adik-adik ini telah berjuang untuk meraih ranking kejurnas. Berbuatlah seperti atlet-atlet kita di Asian Games, buat bangga masyarakat Indonesia, kibarkanlah merah putih,” ujar Poedio.
Para pembalap rencananya akan bertolak ke Italia pada 28-29 September 2018. Berangkat lebih awal tujuannya agar bisa melakukan aklimatisasi pada cuaca di Italia yang notabene lebih dingin dari pada cuaca di Indonesia. Lebih dari itu, mereka juga ingin melakukan adaptasi dengan Sirkuit South Garda, lewat kejuaraan D’Autuno Trofeo race pada 6 Oktober 2018.