gilabalap.com – Indonesia Drift Community kembali menggelar ajang Drift Camp di penghujung tahun 2019. Event bertajuk Drift Camp Goes to Bali berlangsung sukses pada Sabtu (7/12) akhir pekan kemarin di Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park), Sirkuit Speed City, Bali.
Pihak penyelenggara menjelaskan, dari sisi animo peserta penyelenggaraan kali ini melebihi target untuk gelaran di luar Jakarta. “Target kita 25 drifter dan pada H mencapai 42 drifter, benar-benar diluar dugaan, animo dari drifter lokal Bali sangat tinggi dengan adanya practice driting di Pulau Dewata yang sudah lama tidak ada event drifting sejak 2011,” ujar keterangan resmi dari IDC.
Tak hanya itu, jumlah penonton juga begitu membludak. Tak hanya pengunjung lokal namun ajang ini juga menjadi hiburan menarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke area GWK.
“Penonton rame banget menjadi tontonan entertain yang menghibur buat masyarakat sekitar serta turis lokal dan turis mancanegara yang berkunjung ke GWK Cultural Park,” lanjut siaran pers IDC.
Sejalan dengan konsep awal, Drift Camp memang dikemas untuk memfasilitasi latihan drifting dengan tempat yang layak, bagus, aspal bagus, serta murah dengan biaya yang super terjangkau yaitu berkisar Rp 150 ribu/mobil, latihan seharian dan sepuasnya.
Ajang Drift Camp Goes to Bali kali ini tak hanya diikuti oleh drifter pemula lokal Bali saja, tapi juga turut dimeriahkan oleh drifter rookie hingga pro. Dalam kesempatan ini, para junior bisa menimba ilmu kepada drifter senior terkait dengan teknik drifting dan setingan mobil yang tepat.
Hal ini merupakan bagian dari misi Indonesian Drift Community untuk membesarkan dunia motorsport khususnya Drifting di Indonesia.
Latihan drifting di Drift Camp dibuat layaknya event drifting sesungguhnya, ada COC Kejurnas Drift, ada Track Maker Kejurnas Drift, serta juri-juri Kejurnas Drift, hingga petugas Scrutineering Kejurnas Drift.
Facebook Comments