gilabalap.com – Pembalap Indonesia Kimi Rae Fitriansyah kembali menunjukkan kualitasnya di panggung internasional. Tampil pada ajang FIA Karting Arrive and Drive World Cup 2025 di LYL International Karting Circuit, Selangor – Malaysia, pada 14–16 November 2025, Kimi yang turun di kelas Arrive and Drive Senior sukses menutup akhir pekannya dengan Juara pertama di Final B.
Kimi turun dengan nomor 20 dan harus memulai akhir pekan dengan penuh kerja keras. Di sesi qualifying, ia hanya mampu berada di posisi 33 dan masuk dalam Grup A.

Heat Race: Pace Kuat, Penalti Mengganggu
Tiga heat berjalan tidak mudah bagi Kimi. Meski pace-nya sebenarnya sangat kompetitif, beberapa kesalahan kecil dan insiden bumper penalty membuatnya kehilangan banyak posisi.
Heat 1 (Grup A-D): Kimi terkena penalti 5 detik, finish P16, mengumpulkan 21 poin.
Heat 2 (Grup A-C): Performa lebih stabil, finish P11 dengan tambahan 26 poin.
Heat 3 (Grup A-B): Penalti 5 detik kembali menahan laju, finish P16 dengan 21 poin.
Total 68 poin dari tiga heat menempatkan Kimi di posisi 29 overall. Secara pace ia seharusnya masuk Final A, namun dua penalti front fairing membuatnya harus turun ke Final B. Inilah momen yang menjadi titik balik akhir pekannya – terbebani penalti, Kimi Rae akhirnya menunjukkan pace sebenarnya ketika kesempatan memimpin balapan datang.

Final B: Start Pole – Finish Juara
Start dari Pole Position untuk race 14 lap, Kimi langsung mengatur ritme sejak lampu padam. Ia memimpin tanpa banyak tekanan, menjaga konsistensi kecepatan, dan tidak memberi celah bagi para rival.
Lap demi lap, Kimi semakin menjauh dan memperlihatkan level performa yang seharusnya membawanya ke Final A. Hingga garis finis, ia tak tersentuh dan mengamankan kemenangan dominan.
Di belakangnya, pembalap Singapura Kareen Kaur finis kedua, disusul Othak Kwon di posisi ketiga.

Komentar Kimi Rae
Setelah balapan, Kimi membagikan refleksinya terkait performanya sepanjang akhir pekan:
“Balap kemarin lumayan tough karena dari practice sampai qualifying kita jauh dari posisi yang seharusnya. Di heat sebenarnya cukup bagus, selalu maju cukup banyak, tapi sayangnya dari 3 heat kita kena 2 bumper penalty, jadi finish di luar top 10 dan nggak lolos Final A karena hanya 28 pembalap yang masuk. Di Final B kita berhasil mendominasi dan nunjukkin pace serta posisi yang sebenarnya layak buat kita.”
Kimi juga menilai musim ini sebagai lompatan besar dalam kariernya:
“Season 2025 kita improve drastis dibanding 2024 yang merupakan season pertama di kelas senior. Pace kita semakin kuat dan hasilnya juga bagus, hanya saja kadang luck memang nggak selalu di pihak kita.”
Balapan ini sekaligus menjadi penutup musim bagi Kimi:
“Balap FIA Arrive and Drive 2025 kemarin adalah balapan terakhir saya di tahun 2025.”

Kemenangan di Final B mempertegas bahwa Kimi Rae Fitriansyah bukan hanya cepat, tetapi juga memiliki mentalitas kuat untuk bangkit dari situasi sulit. Meski dua penalti sempat menghambat langkahnya, Kimi membalikkan keadaan dan menutup musim dengan kemenangan impresif. Dengan peningkatan signifikan sepanjang 2025, Kimi semakin memantapkan dirinya sebagai salah satu talenta Indonesia yang patut diperhitungkan di kancah karting internasional. (Fajar/Foto : Kimi Rae)
