gilabalap.com – WSK Final Cup 2025 di South Garda Karting, Lonato – Italia, resmi menjadi ajang terakhir yang diikuti Muhammad FA Wibowo pada musim balap 2025. Event yang berlangsung pada 20–23 November tersebut bukan hanya menjadi garis akhir kalender kompetisinya, tetapi juga rangkuman dari seluruh perjalanan dan perkembangan yang ia jalani selama mengikuti berbagai event internasional tahun ini.

Serangkaian Event Bergengsi Eropa yang Dilewati Muhammad
Memulai dari di Rok Superfinal 2025 di Sirkuit South Garda dan sukses menembus posisi 19 dari 120 pembalap terbaik dunia. Catatan positif itu ia lanjutkan di WSK Final Cup Round 1 di Franciacorta dengan finis posisi ke-20.
Namun memasuki WSK Final Cup Round 2 di Sirkuit Cremona, tantangan berat mulai berdatangan. Pada pra-final, kart yang ia kendarai mengalami masalah mesin tepat saat lampu start padam, memaksanya mencatat DNF. Situasi serupa terjadi pada babak final ketika insiden di trek membuatnya kembali gagal menyelesaikan lomba.
Di WSK Final Cup Round 3, Muhammad kembali diterpa kendala teknis. Mesin bermasalah saat berada di grid prefinal membuatnya gagal start (DNS) dan otomatis tidak bisa melanjutkan ke final.
Meski menghadapi banyak kendala, Muhammad masih bertahan dengan kuat di posisi 19 dari total 68 pembalap pada standings akhir – sebuah hasil yang tetap menunjukkan daya saingnya sepanjang tiga putaran.

Progres yang Tidak Tercatat di Lembar Klasemen
Hasil podium memang belum datang, namun banyak perkembangan penting yang diraih sepanjang musim. Sang ayah, menilai progres Muhammad sangat terlihat dari sisi teknis maupun mental.
“Dari segi speed dan timing sudah dapat di Lonato. Adaptasi dengan kondisi trek yang berubah setiap hari, pagi kering sedangkan sore wet. Memang achievement besar belum terlihat, tetapi pencapaian seperti ketekunan, semangat, melawan cuaca dingin, perbedaan waktu, dan tetap menjalani setiap sesi tanpa menyerah adalah nilai yang jauh lebih besar,” jelasnya.
Race Terakhir 2025, Fokus 2026 Sudah Disiapkan
WSK Final Cup Round 3 menjadi balapan terakhir Muhammad di musim 2025.
“Tahun ini tinggal satu event lagi, Year End Race di Sentul, 14 Desember 2025,” tambah sang ayah.
Untuk tahun 2026, arah perkembangan Muhammad semakin jelas: tampil penuh di level internasional.
“Tahun depan kita akan ikut full series WSK dan full series Champion of the Future Academy. Fokus balap di luar negeri, dan ikut balap di Indonesia jika tidak bentrok jadwal,” ungkapnya.

Menutup musim, apresiasi disampaikan kepada pihak yang telah mendukung perkembangan Muhammad sepanjang tahun.
“Terima kasih kepada Sekolah Cita Buana, Parolin Racing Team, dan Coach Presley Martono,” tutupnya.
Dengan pengalaman Eropa yang makin matang, Muhammad FA Wibowo kini bersiap memasuki 2026 dengan ambisi dan semangat baru. (fajar/foto : dok.Muhammad Race)
