gilabalap.com – Indonesia kembali menunjukkan wajahnya di panggung karting internasional. Tiga pembalap Tanah Air ambil bagian dalam event bergengsi FIA Karting Arrive and Drive World Cup 2025 yang digelar di LYL International Karting Circuit, Selangor – Malaysia, pada 14–16 November 2025. Mereka tampil di dua kelas berbeda yang disediakan FIA untuk kategori Arrive and Drive.
Di kelas Arrive and Drive Senior, Indonesia diwakili oleh Kimi Rae Fitriansyah, yang datang dengan reputasi kuat sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan. Sementara di kelas Arrive and Drive Junior, dua pembalap muda berbakat Micah Vino Satrio dan Dominic Setiawan ikut mengibarkan Merah Putih di grid internasional.

Meskipun ketiganya belum mampu mengamankan posisi podium, performa mereka jauh dari kata mengecewakan. Sepanjang akhir pekan, Kimi, Micah, dan Dominic menunjukkan determinasi tinggi, konsistensi pace, serta kemampuan bertarung yang membuat sejumlah pembalap mancanegara ikut waspada. Tekanan yang mereka berikan di berbagai sesi balap mencuri perhatian banyak pihak di paddock.
Pujian juga datang langsung dari Komisi Karting IMI, yang menyampaikan apresiasi besar atas perjuangan para wakil Indonesia.
“Kami di Komisi Karting IMI merasa sangat bangga atas pencapaian tiga pembalap Indonesia yang tampil di FIA Karting Arrive and Drive World Cup 2025 di LYL International Karting Circuit, Malaysia. Meski belum meraih podium, performa mereka menunjukkan bahwa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Para pembalap kita mampu memberikan tekanan, melakukan penetrasi yang konsisten, dan membuat para rival internasional ikut memperhitungkan keberadaan mereka di lintasan. Ini adalah langkah penting menuju level kompetisi dunia yang lebih tinggi.”
— Komisi Karting IMI

Lebih lanjut, Komisi Karting IMI menjelaskan bahwa keikutsertaan ketiga pembalap tersebut bukan hanya soal partisipasi, tetapi sebuah pernyataan bahwa Indonesia mulai menancapkan eksistensinya di dunia karting internasional. Mereka menyebut performa Kimi, Micah, dan Dominic sebagai cerminan kesiapan generasi baru untuk bersaing di level global.
Dengan kemampuan adaptasi yang cepat, keberanian melakukan overtaking di momen krusial, hingga ketahanan mental selama race, ketiga pembalap ini dinilai sukses membawa citra positif bagi karting Indonesia. “Ini adalah benchmark penting,” tegas pihak komisi Karting IMI. “Mereka sudah membuka mata banyak pihak bahwa potensi pembalap Indonesia tidak bisa diremehkan.”

Komisi Karting IMI juga menambahkan komitmen mereka untuk terus mendampingi perkembangan pembalap Tanah Air, baik di level nasional maupun dunia.
“IMI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pembalap Tanah Air, baik di level nasional maupun dunia. Kami percaya setiap pengalaman mereka di luar negeri akan memperkuat mental, meningkatkan kualitas balap, serta membawa nama Indonesia semakin dikenal di dunia karting. Selama mereka terus berjuang, kami akan ada di belakang mereka.”
— Komisi Karting IMI

Partisipasi di FIA Karting Arrive and Drive World Cup 2025 menjadi pijakan awal yang menjanjikan. Dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan berkelanjutan, bukan hal mustahil bila dalam waktu dekat pembalap-pembalap Indonesia mampu berbicara lebih banyak – bahkan berdiri di podium dunia. (Fajar/Gb)
